Topic
Home / Berita / Nasional / Yayasan Titik Hasanah dan MTN Bangun Karakter Peternak

Yayasan Titik Hasanah dan MTN Bangun Karakter Peternak

Pelatihan beternak domba untuk santri Pesantren Al-Karimiayah, Purwodadi , Subang, Jawa Barat.  (rahma/mtn)
Pelatihan beternak domba untuk santri Pesantren Al-Karimiayah, Purwodadi , Subang, Jawa Barat. (rahma/mtn)

dakwatuna.com – Subang. Yayasan Hasanah Titik dan MTN (Masyarakat Ternak Nusantara) mengadakan pelatihan beternak domba untuk santri Pesantren Al-Karimiayah, Purwodadi , Subang, Jawa Barat. Pelatihan dibagi dalam dua hari pertemuan. Pertemuan pertama diisi dengan pembentukan karakter para peternak. Pembangunan karakter dimulai dengan membangun kesadaran dan pemberian motivasi untuk para peternak.

motivasi beternak untuk para santri. Ini merupakan upaya untuk menyadarkan dan meneguhkan tekad para peserta untuk menjalani proses menuju kesuksesan.

Setelah peserta mendapatkan kesadaran dan motivasi, mereka akan mendapat materi mengenai seluk beluk peternakan domba, mulai dari proses pembibitan, manajemen hingga pemasarannya. Pelatihan diisi oleh pakar peternakan alumnus Universitas Padjajaran, Irwan Yusuf.

“Negeri ini memiliki potensi besar dalam bidang peternakan. Sayang kalau tidak dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. MTN bekerja sama dengan para mitra berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peternakan,” tutur Direktur MTN, Noor Yahya, Jumat (23/01/15).

Program Santri Hasanah atau Pesantren Mandiri ini merupakan inisiasi program hasil kerja sama antara Yayasan Hasanah Titik yang juga merupakan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di bawah naungan BNI Syariah dan MTN. BNI Syariah dan MTN berkomitmen untuk menyalurkan bantuan ke pesantren-pesantren yang berada di 10 daerah. Daerah tersebut yaitu Serang, Cirebon, Sukabumi, Subang, Kediri, Karawang, Bekasi, Depok, serta Bumi Serpong Damai.

“Pada akhirnya kami berharap semua ilmu yang diberikan MTN dan mitra kepada para santri dapat memberi manfaat jangka panjang. Tak hanya untuk mereka yang mendapat materi saja, tapi juga orang-orang di lingkungan sekitar mereka,” tutup Yahya.

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Kesembilan Kalinya, Forjim Adakan Roadshow One Masjid One Jurnalist

Figure
Organization