PBB: Baru 5% Kebutuhan dari Rekonstruksi Gaza yang Dipenuhi

Konferensi pers Kepala Badan Pelaksana PBB di Jalur Gaza. (safa.ps)

dakwatuna.com – Gaza. Kepala Badan Pelaksana PBB di Jalur Gaza, Basil Nasser mengatakan, bantuan untuk Gaza baru diberikan 5% dari total 200 juta USD yang dijanjikan untuk disumbangkan, sebagai dana rekonstruksi Gaza paska agresi militer Israel.

Dalam konfrensi persnya dihadapan para aktifis Palestina di Gaza, badan PBB ini mengatakan, pihak saat ini telah mengiventarisir rumah-rumah warga Gaza non-pengungsi yang hancur akibat serangan militer Israel, dan jumlahnya mencapai 30.000 unit rumah, baik yang hancur total maupun sebagian.

Nasser juga menyebutkan, bahwa yang dibutuhkan untuk rekonstruksi Gaza saat ini adalah bidang perumahan, sebanyak 200 juta USD sudah dialokasikan namun tak kunjung cair. “Yang sampai ke kami baru 5% dari total bantuan yang diberikan,” keluhnya. Menurutnya, apabila kondisi rekonstruksi berjalan lambat seperti ini, maka diprediksikan Gaza baru akan pulih secara fisik minimal 10 tahun lagi. (msy/sf/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 23/01/15 | 14:57 14:57

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...