dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo, Bantuan 3 unit ambulans dari masyarakat Indonesia akhirnya bisa masuk ke Gaza melalui pintu perbatasan Rafah. Ambulans itu disumbangkan kepada warga Palestina kepada LSM di Indonesia, 2 unit dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan 1 unit dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Pengiriman ambulans ini memanfaatkan izin dari pihak Mesir yang membuka penyeberangan Rafah-Jalur Gaza selama 3 hari.
Seperti yang dilansir oleh media Dream, pada hari Kamis (22/1/2015), perwakilan ACT, KNRP, dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir berangkat menuju penyeberangan Rafah pada pukul 09.00 pagi waktu setempat, atau pukul 14.00 WIB.
Ambulans bergerak menuju Rafah melalui rute Kairo – Ismailiyah – El Arys kemudian Rafah. Rombongan ini dilepas oleh Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Nur Fauzi Suwandi, di kantor KBRI Mesir, Kairo.
Dari Indonesia terdapat lima mobil ambulans yang berasal dari empat organisasi relawan, yakni 2 unit dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina/KNRP dan masing-masing 1 unit dari Bulan Sabit Merah/ BSM Jakarta Raya, Aksi Cepat Tanggap/ACT, dan Pos Keadilan Peduli Ummat/PKPU.
3 unit ambulans sudah berhasil diberikan ke pihak Palestina di Jalur Gaza, sedangkan 2 unit ambulans sisanya, dari BSM jakarta Raya dan PKPU masih masih berada di Alexandria, karena masih dalam proses pengurusan dokumen dan akan segera dikirimkan ke Jalur Gaza dalam kesempatan mendatang. Sebagaimana yang dilansir oleh reporter TV One di Kairo, Amran Hamdani.
Di perbatasan Rafah, ambulans-ambulans itu diterima oleh pihak Kementerian Kesehatan Palestina. Sementara, dari pihak Indonesia akan diwakili Amir Syarifudin, staf Pendidikan Sosial-Budaya KBRI dan wakil NGO Indonesia di Mesir. (msy/drm/rp/on/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
