dakwatuna.com – Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyebut bahwa pemerintah tidak bisa mengintruksikan harga bahan pokok untuk turun mengikuti harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang sudah kembali turun.
Pria asal Makassar ini mengatakan, pemerintah tidak bisa menginstruksikan harga bahan pokok untuk turun. Pasalnya, lanjut JK, beberapa waktu lalu pemerintah telah berhasil menurunkan harga BBM subsidi yang selama ini menjadikan patokan kepada para pengusaha dalam menetapkan harga bahan pokok.
“Harga tidak bisa instruksi, tapi bisa terjadi,” kata JK di Istana Wapres, Jakarta, seperti yang dikutip dari koransindonews, Rabu (21/1/2015).
Dia menuturkan, perlu waktu para pelaku usaha untuk melakukan penyesuaian harga jual bahan pokok dengan penurunan harga BBM. Selain itu, masih belum menurunnya harga bahan pokok juga bisa dikarenakan para pelaku usaha masih memiliki stok barang yang banyak.
“Satu pabrik punya stok lama tentu dia masih pakai perhitungan lama, jadi mungkin habis seminggu baru mulai harga baru, ada waktu,” tutupnya. (rzy/koransindo/abr/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 21/01/15 | 22:32 22:32