dakwatuna.com – Amerika Serikat. Jaringan TV AS, Fox News, terpaksa meminta maaf kepada pemirsanya di seluruh dunia, Minggu sore lalu (18/1/2015), khususnya umat Islam di Eropa (terutama Inggris), akibat pemberitaannya yang berbau rasis.
Fox sebelumnya memberitakan bahwa warga muslim telah memonopoli sejumlah kota di Eropa, di antaranya kota Birmingham di Inggris, 200 km dari London.
Pemberitaan tersebut menuai kemarahan dan protes luas di Inggris karena dinilai rasis yang tidak dapat diterima warga Inggris.
Akibat hal itu, secara resmi melalui pembawa beritanya Fox menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan tersebut.
“Kami telah melakukan kesalahan fatal pekan lalu terhadap masyarakat muslim di Eropa, terutama di Inggris dan Perancis, di mana kami telah menyebutkan adanya monopoli warga muslim di beberapa tempat yang tidak dapat dimasuki oleh warga (beragama) lain, dan bahkan kepolisian,” terangnya dengan mimik penyesalan. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: