dakwatuna.com – Doha. Jabir bin Nasher, seorang jurnalis asal Qatar mengkritik keikutsertaan para pemimpin Arab dalam long march yang diadakan oleh pemerintah Perancis, dalam rangka mengutuk aksi yang mereka sebut tindakan “terorisme setelah serangan yang terjadi terhadap surat kabar anti Islam Charlie Hebdo.
Melalui kicauannya di twitter, Jabir mempertanyakan sikap para pemimpin Arab yang turut dalam acara tersebut. “Apakah para pemimpin Arab itu melakukan solidaritas yang sama terhadap warga Syam yang dibunuh oleh Iran dan warga Gaza yang dihabisi Israel?” tanyanya. Ia kemudian menambahkan, “Mereka yang memproduksi para teroris di dunia, kini mereka berkumpul di Paris untuk mengutuk produk mereka sendiri”
Long march yang digelar di kota Paris itu diikuti oleh Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Husein dan Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas serta beberapa representatif dari para pemimpin Arab lainnya. (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: