dakwatuna.com – Amerika Serikat. Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, dikabarkan sedang mencari sejumlah relawan yang siap berada di tempat tidur selama 72 hari untuk keperluan risetnya.
Selama tiduran, para relawan masih diperkenankan untuk menonton televisi, menggunakan telepon pintarnya, membaca buku, menelepon temannya dan berkomunikasi dengan skype.
Sebagaimana dikutip dari situs AS, Truthalerts (11/1/2015), pengorbanan para relawan tersebut tentu tidak percuma, karena mereka mendapatkan bayaran 18 ribu dolar AS atau sekitar 216 juta rupiah.
Dijelaskan para relawan tersebut akan menjadi objek penelitian untuk mendapatkan berbagai cara untuk menjaga kesehatan para astronot yang melakukan perjalanan panjang dan lama keluar angkasa.
Selama berada di tempat tidurnya, para relawan ini nantinya tetap dipantau oleh tim medis yang akan memeriksa kesehatan jantung, tulang, dan sel darahnya, untuk menjaga keselamatan dan kesehatan mereka. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: