Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Bedanya Tragedi Prancis dan Suriah

Bedanya Tragedi Prancis dan Suriah

Faisal Kasim. (islamtoday)
Faisal Kasim. (islamtoday)

dakwatuna.com – Paris. Jurnalis stasiun televisi Aljazeera, Faisal Kasim, berkomentar tentang peristiwa tragedi di Prancis di kantor redaksi majalah Charlie Hebdo, Rabu kemarin. Menurutnya, terdapat perbedaan mencolok dalam menyikapi tragedi yang terjadi di Barat dan Timur; yang dilakukan oknum umat Islam dan yang umat Islam menjadi korbannya.

Seperti diberitakan Memo Islam, Jumat (9/1/2015) hari ini, Kasim mengatakan, “Dewan Keamanan PBB mengheningkan cipta selama satu menit sebagai bela sungkawa atas 12 korban jiwa di Prancis. Padahal di waktu yang sama, mereka bermain-main hak veto dalam tragedi Suriah yang korbannya ratusan ribu jiwa tak berdosa.”

Kasim juga melihat perbedaan sikap antara sebuah kejahatan ketika dilakukan oleh oknum umat Islam dan ketika umat Islam menjadi korbannya. “Ketika seorang Kristen atau agama lainnya melakukan kejahatan besar, maka media Barat akan mengatakannya sebagai kasus individu yang tidak mewakili kelompok mereka. Tapi jika dilakukan oleh seorang Muslim, maka media akan mengkriminalisasi seluruh umat Islam. Bahkan ajaran agamanya pun diikutkan.”

Kasim menyayangkan sikap lembaga-lembaga Islam di berbagai negara dalam menyikapi peristiwa Prancis kemarin, “Lucunya banyak lembaga Islam yang bersikap membela dirinya seakan mereka turut bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut. Padahal peristiwa itu dilakukan oleh teroris yang tidak mewakili Islam.” (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Erdogan Bantah Turki Berniat Kuasai Wilayah Negara Lain

Figure
Organization