dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Surakarta. Bocah ini bernama Fais Arifatulloh. Ia dilahirkan dalam kondisi normal, hingga akhirnya pada tanggal 25 Oktober 2014 lalu anak ini divonis menderita kanker sel darah, Acute Lymphoblastic Leukemia Tipe L2, Leukemia akut, menunjukkan bahwa penyakit berkembang pesat, dan jika tidak diobati, harapan hidup bisa jadi hanya beberapa minggu atau mungkin beberapa bulan saja.
Ayahnya adalah seorang penjaga masjid ketika Fais mulai didiagnosa menderita Leukemia, hingga akhirnya kehilangan pekerjaannya karena tiap 7 hari harus kembali membawa buah hatinya opname di Rumah Sakit selama 7-10 hari pula. Praktis tidak ada tempat kerja yang mau mempekerjakan ayahnya.
Saat kami mengunjungi keluarga tersebut, tim Solidaritas Muslim disambut oleh ayah Fais. Di rumah kontrakan di daerah Karanganyar, kami menyerahkan bantuan tahap pertama untuk membantu keluarga Fais. Disela-sela penyerahan bantuan tersebut ayah Fais menceritakan kronologi sakitnya Fais hingga pekerjaan yang saat ini bisa dilakukannya untuk menopang hidupnya, yakni dengan membuat gorengan dengan dititipkan ke warung-warung di sekitar perumahan. Jelas hasil yang sangat jauh dari cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari, belum lagi aktivitas ke rumah sakit yang sangat sering.
Terapi yang saat ini dianjurkan oleh pihak rumah sakit adalah dengan kemoterapi di RS Moewardi Surakarta. Dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh pihak rumah sakit yakni sebanyak kurang lebih 110 kali terapi. Praktis biaya yang digunakan untuk terapi juga tidak sedikit, belum lagi kebutuhan anak-anaknya yang ada di rumah.
Semoga Allah ta’ala memberi kesabaran kepada keluarga Fais dan kemudahan untuk proses pengobatan Fais. (sahabatmuslim/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
