Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Mengenang 19 Tahun Syahidnya Sang Arsitek Bom Syahid, Yahya Ayyash

Mengenang 19 Tahun Syahidnya Sang Arsitek Bom Syahid, Yahya Ayyash

Yahya Ayyash, arsitek bom syahid yang gentarkan penjajah Israel. (rassd.com)
Yahya Ayyash, arsitek bom syahid yang gentarkan penjajah Israel. (rassd.com)

dakwatuna.com – Gaza. Dua hari lalu (5/1/2014), genap 19 tahun syahidnya sang arsitek bom syahid, Yahya Ayyash. Ia mendapat julukan “arsitek” karena memang pakar dalam membuat alat-alat peledak yang mematikan bagi penjajah Israel. Pejuang dari gerakan Hamas ini dicari Israel sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap tewasnya lebih dari 50 orang tentara Israel dan melukai ratusan lainnya. Dirinya selama bertahun-tahun masuk di dalam list DPO penjajah Israel.

Ayyash syahid pada tahun 1996, tepatnya pada hari Jum’at, 5 Januari 1996. Saat itu ia sedang berada di dalam sebuah apartemen rahasia di utara Jalur Gaza. Ia syahid bersamaan dengan ledakan telepon genggam yang sedang ia gunakan, karena di dalam baterai ponsel tersebut sudah ditanam 50 gram bahan peledak berkekuatan tinggi oleh Zionis Israel .

Kecerdesan Ayyash awal kali nampak ketika meletusnya intifadhah pertama di tahun 1987. Ia menulis surat kepada Batalion Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas dan menjelaskan kepada mereka langkah jitu untuk menghadapi Zionis Israel. Surat ini ditanggapi positif oleh Al-Qassam dan Ayyash mendapat lampu hijau untuk menjalankan operasi mematikannya. Ayyash sejak saat itu memiliki peranan penting dalam menyiapkan bom mobil dan rangkaian ledakan bom lainnya.

Puncak aksinya adalah dengan operasi bom syahid yang dipicu dengan tragedi pembunuhan yang dilakukan seorang Yahudi bernama Baruch Goldstain, yang menembak para jamaah sholat di masjid Al-Ibrahimi pada bulan Ramadhan tahun 1994.

Dari operasi syahadah yang dilakukan oleh Yahya Ayyash, sedikitnya sebanyak 76 orang Zionis tewas dan 400 lainnya terluka. Paska syahidnya Yahya Ayyash ternyata lahir arsitek-arsitek bom syahid lainnya. Ayyash benar-berna telah menjadi inspirator operasi bom syahid yang membuat ciut nyali penjajah Israel hingga sekarang.  (msy/rsd/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization