dakwatuna.com – Jalur Gaza. Wakil Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniya melakukan pertemuan dengan para petinggi dari jajaran gerakan Jihad Islami. Kedua belah pihak ini bertemu untuk melakukan kerjasama dalam menuntaskan krisis yang tengah menimpa Jalur Gaza.
Mantan PM Palestina, Ismail Haniya melalui pesan singkat yang diterima redaksi situs berita felesteen.ps mengatakan, bahwa kedua pihak membahas tentang realitas politik saat ini dan mekanisme kerjasama yang akan ditempuh untuk memberikan solusi terhadap beragam krisis yang terjadi di Jalur Gaza.
Hingga saat ini Jalur Gaza masih mengalami krisis listrik, dalam satu hari mereka harus mengalami pemutusan listrik sekitar 18 jam perhari, sedangkan pihak Pemerintah Bersatu Palestina menolak bertanggung jawab terhadap permasalahan beragam krisis di Gaza, seperti permasalahan penyeberangan ke Mesir, gaji para pegawai dan krisis di sektor medis dan kesehatan.
Gerakan Hamas selama ini dikenal memiliki ikatan yang kuat dengan faksi-faksi perlawanan Palestina, dan mereka saling melakukan koordiansi dalam berbagai bidang untuk mengakhiri permasalahan kemanusiaan di Jalur Gaza, khususnya dalam menghadapi kondisi blokade yang hingga saat ini masih berkelanjutaan, dan juga dalam mengantisipasi ancaman yang terus menghantui Gaza dari serangan penjajah Zionis Israel yang bisa terjadi kapan saja. (msy/fps/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: