Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Syaikh Al-Qaradhawi: Kita Tak Boleh Putus Asa Jelaskan Islam yang Benar Kepada Dunia

Syaikh Al-Qaradhawi: Kita Tak Boleh Putus Asa Jelaskan Islam yang Benar Kepada Dunia

Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi menerima kunjungan tokoh-tokoh dakwah di Swedia. (iumsonline)
Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi menerima kunjungan tokoh-tokoh dakwah di Swedia. (iumsonline)

dakwatuna.com – Doha. Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, menerima kunjungan tokoh-tokoh Muslim di Swedia. Dalam kunjungan tersebut, Syaikh Al-Qaradhawi banyak menyinggung masalah hubungan Islam dengan non-Muslim di Barat maupun di dunia Islam.

Seperti diberitakan IUMS Online, Ahad (4/1/2015), delegasi yang dipimpin Syaikh Said Azam (ketua dewan fatwa Swedia), mendapat nasihat Syaikh Al-Qaradhawi tentang wajibnya menyampaikan Islam ke seluruh penduduk bumi, “Ajaran Islam yang benar harus sampai ke seluruh dunia. Kepada Nasrani di gereja; kepada Yahudi di tempat ibadahnya; dan kepada semua orang yang belum beragama Islam.”

Beliau menyebutkan alasannya, “Karena orang-orang non-Muslim sering kali mendengar tentang Islam secara salah. Misalnya dari umat Islam yang berpandangan ekstrem, atau memang orang yang sengaja ingin membuat buruk Islam. Oleh karena itu, kita harus berjuang menyampaikan Islam dan memperbaiki persepsi yang salah ini dengan cara yang penuh hikmah dan mau’izhah hasanah.”

Menurut Syaikh Al-Qaradhawi, umat manusia di seluruh dunia adalah satu keluarga. Mereka sama-sama diciptakan Allah, dan sama-sama anak cucu Nabi Adam. Yang paling mulia di antara mereka adalah yang paling bertakwa dan beramal shalih.

Beliau lalu memberikan sebuah nasihat, “Para dai, terutama anak muda, tidak boleh putus asa dalam berdakwah dan memperbaiki persepsi yang salah tentang agama Islam. Umat Islam adalah umat yang tidak pernah kenal putus asa. Untuk bisa penuh harapan, terlebih dulu kita harus mendapatkan kemerdekaan, karena kemerdekaan adalah dasar segala sesuatu. Setelah itu, umat Islam harus bersatu, karena ibadah baru sempurna jika bersatu.” (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ada Dakwah di Dalam Film End Game?

Figure
Organization