dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ankara. Dalam sebuah pertemuan membahas perencanaan ibadah haji, ketua urusan keagamaan Turki, Syaikh Mehmet Görmez, menyinggung hubungan manasik haji dan berkunjung ke Masjidil Aqsha di Al-Quds, Palestina.
Seperti dilansir Yeni Safak, Kamis (29/12/2014), Syaikh Görmez mengatakan, “Perubahan jalan sejarah membawa masalah dan kesulitan yang baru. Dulu rakyat Turki meyakini bahwa mengunjungi Masjidil Aqsha di Palestina adalah salah satu yang tidak bisa dipisahkan dari rangkaian manasik haji. Oleh karena itu, rombongan jamaah haji Turki, di zaman Turki Utsmani, selalu mampir ke Al-Quds dalam perjalanan ke Makkah.”
Syaikh Görmez menambahkan, “Ketika kita meninggalkan kebiasaan para pendahulu kita seakan-akan kita telah melepaskan Masjidil Aqsha begitu saja. Padahal Masjidil Aqsha adalah milik kita umat Islam. Karena itulah para pendahulu kita selalu mampir ke sana dalam perjalanan menuju Makkah.”
Menurutnya, para pejabat di lingkungan urusan keagamaan Turki akan mengunjungi Al-Quds dalam rangka mempelajari kemungkinan mampirnya para jamaah haji Turki ke Masjidil Aqsha masa ini seperti dulu lagi. “Kami akan memperjuangkan hal itu demi kebaikan rakyat Turki,” demikian janjinya. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang M Sofwan
