Topic
Home / Berita / Nasional / Bersiaplah, Tahun 2015 11 Ruas Tol akan Alami Kenaikan Tarif

Bersiaplah, Tahun 2015 11 Ruas Tol akan Alami Kenaikan Tarif

Jalan Tol (ilustrasi) (wikimedia.org)
Jalan Tol (ilustrasi) (wikimedia.org)ruas tol naik

dakwatuna.com – Jakarta. Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, David Wijayanto mengatakan, PT Jasa Marga (Persero) tahun 2015 akan ada kenaikan tarif di 11 ruas tol. Kenaikan tarif akan disesuaikan dengan besaran inflasi.

“2015 itu jadwalnya kenaikan untuk 11 ruas tol,” ujarnya seperti yang dikutip dari Inilahcom, Ahad (28/12).

Kenaikan ini di luar ruas tol Jakarta-Cikampek dan Sedyatmo (Cawang-Tomang-Cengkareng). Sebab, lanjut David, kedua ruas tol tersebut telah mengalami kenaikan tarif pada tahun 2014. Ketika itu, dua ruas tol ini mengalami kenaikan sekitar 11%-12%.

David berucap, pihaknya memiliki hak untuk menaikkan tarif berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004. UU tersebut, ujarnya, mengatur bahwa setiap dua tahun sekali, tarif tol disesuaikan dengan laju inflasi selama dua tahun itu.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tarif harus dinaikkan karena untuk menutupi lonjakan biaya operasional akibat kenaikan laju inflasi. Hasil dari kenaikkan tarif juga digunakan untuk kegiatan pemeliharaan.

Menurut dia, besaran kenaikan tarif di 11 ruas tol tersebut akan disesuaikan dengan laju inflasi di daerah ruas tol tersebut beroperasi. “Misalnya, tarif ruas tol Semarang akan dinaikan sesuai dengan laju inflasi Semarang,” katanya. Dia menambahkan, besaran laju inflasi disesuaikan dengan catatan BPS (Badan Pusat Statistik).

Disamping menaikan tarif, Jasa Marga juga akan membuka 3 ruas tol baru pada 2015. Yakni, ruas tol Gempol-Pandaan di Jawa Timur yang akan mulai beroperasi pada triwulan pertama 2015. Lalu ruas tol Surabaya-Mojokerto seksi IV dari Krian sampai dengan Mojokerto sejauh 18 Km, ruas tol ini akan diresmikan pada triwulan kedua tahun depan. Serta ruas tol Gempol-Pasuruan seksi I dari Gempol sampai Rembang sejauh 14 Km, ruas tol ini akan mulai beroperasi pada triwulan ketiga 2015.

Jasa Marga, lanjut David, berharap dengan adanya ruas tol baru, dapat mendongkrak pendapatan perusahaan. “Pada tahun ini, Jasa Marga menargetkan pendapatan sekitar Rp7,2 triliun dari tol dan nontol. Sedangkan tahun 2015 diharapkan pendapatan dari tol saja Rp7 triliun,” pungkasnya. (ito/inilah/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Ini Alasan PKS Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan Tarif Listrik dan BBM

Figure
Organization