Turki Siap Perbaiki Hubungan Jika Mesir Hentikan Pelanggaran HAM

Menteri luar negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu. (rassd)

dakwatuna.com – Ankara. Menteri luar negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, menyatakan bahwa Turki siap menetralisasi hubungan jika Mesir melakukan langkah nyata dalam mewujudkan demokrasi dan menghentikan tindakan-tindakan pelanggaran HAM.

Seperti dilansir Anadolu, Kamis (25/12/2014) kemarin, Çavuşoğlu mengatakan bahwa Turki tidak mempunyai masalah apapun dengan rakyat Mesir. Turki hanya protes dengan kezhaliman yang dilakukan rezim As-Sisi yang memperoleh kekuasaan melalu kudeta militer. Mereka sangat menindas dan merugikan rakyat Mesir.

“Membunuhi ribuan orang di jalanan sangat bertentangan dengan HAM. Hak hidup adalah hak yang paling suci. Hingga kini, kami juga tidak tahu pasti berapa jumlah tahanan politik di sana. Dikabarkan sudah ada sekitar 19 ribu orang yang masih mendekam di tahanan mereka. Oleh karena itu, sikap Turki adalah mendukung rakyat Mesir,” demikian Çavuşoğlu menjelaskan. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...