Topic
Home / Berita / Silaturahim / Gandeng Lembaga Nasional, Perempuan PKS Ingin Wujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia

Gandeng Lembaga Nasional, Perempuan PKS Ingin Wujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia

Silaturrahim lembaga nasional bersama Bidpuan DPP PKS, Kamis (18/12). (pks.or.id)
Silaturrahim lembaga nasional bersama Bidpuan DPP PKS, Kamis (18/12). (pks.or.id)

dakwatuna.com – Jakarta. Sebaik apapun sebuah negara harus memiliki tanggung jawab dan konstribusi terhadap ketahanan keluarga, karena keluarga adalah basis peradaban.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Perempuan (Bidpuan) Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Anis Byarwati, dalam acara silaturrahim lembaga-lembaga nasional di bidang Sosial, pendidikan, ekonomi, dakwah, dan media, di Aula DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/12).

Dia mengatakan, selain negara, lembaga-lembaga nasional juga mempunyai amanat besar untuk memperjuangkan isu ini. “Mari kita bergandengan tangan untuk melakukan perjuangan besar ini, pancangkan tekad yang kuat untuk mewujudkan masyarakat madani,” tegas Anis.

Sementara itu, wakil ketua Bidpuan DPP PKS, Kurniasih Mufidayati dalam sambutannya mengungkapkan, pentingnya kerjasama antara PKS dengan lembaga-lembaga nasional ini.

“Sinergi lembaga-lembaga ini dengan PKS dalam mengusung isu ketahanan keluarga menjadi suatu hal yang penting. Keluarga Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan yang besar,” katanya.

Lebih lanjut, Kurniasih mengungkapkan berbagai data yang menunjukkan keprihatian terhadap persoalan anak, perempuan, dan keluarga.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut disampaikan pula pengayaan terhadap berbagai isu terkait ketahanan keluarga. Di antaranya review konten tentang ketahanan keluarga yang disampaikan oleh Ketua Departemen Kajian Bidpuan DPP PKS, Amirotun Nafisah.

“Untuk mewujudkan masyarakat madani yang adil, sejahtera, dan bermartabat, keluarga harus menjadi basis dalam kebijakan publik. Oleh karena itu, diperlukan gerakan keluarga berkualitas,” ujar Amirotun.

Turut hadir sebagai pembicara mantan anggota DPRD Depok Sri Rahayu dan Tenaga Ahli DPR RI Astriana Baiti Jannati.

Pertemuan yang dihadiri lebih dari 35 lembaga lokal dan nasional itu diselenggarakan dalam rangka mengajak peran serta masyarakat dalam memperjuangkan terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia. (nur/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Tegas! Di Hadapan Anggota DK PBB, Menlu RI Desak Blokade Gaza Segera Dihentikan

Figure
Organization