Krisis Medis di Gaza, Jumlah Pasien yang Meninggal Semakin Bertambah

Para pasien dirawat di rumah sakit Gaza dengan fasilitas terbatas. (okezone.com)

dakwatuna.com – Gaza. Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mewanti-wanti akan bertambah buruknya kondisi pelayanan kesehatan di Jalur Gaza. Hal ini menjadi bagian dari tumpukan krisis yang tengah terjadi di Gaza. Dijelaskan lebih lanjut bahwa akibat kondisi buruk tersebut jumlah pasien sakit dan meninggal semakin bertambah.

Jubir Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Asyraf Qadrah dalam konferensi press mengatakan, bahwa para pasien membayar mahal kondisi buruk ini, sehingga perlu diadakan penanganan secara langsung dalam waktu cepat yang dilakukan oleh pemerintah nasional bersatu. Misi utamanya adalah mengatasi krisis kesehatan sebagai prioritas bagi anak bangsa.

Qudrah dalam kesempatan itu juga meminta kepada kementerian kesehatan, Jawad Awad untuk segera melakukan koordinasi dengan Jalur Gaza dan mencarikan solusi terhadap permasalahan krisis kesehatan di sana sebelum semuanya berakhir terlambat.

Ia juga menjelaskan bahwa persediaan obat penyakit khusus berkurang sampai 30% dan peralatan medis berkurang 55%. sedangkan ada ribuan orang yang tidak bisa melakukan pengobatan dengan dokter spesialis di luar Gaza karena pihak Mesir menutup penyeberangan. (msy/sf/dakwatuna)

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...