Topic
Home / Berita / Daerah / Aher Targetkan 500 Ribu Sumur Resapan di Sepanjang Sungai Ciliwung

Aher Targetkan 500 Ribu Sumur Resapan di Sepanjang Sungai Ciliwung

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (wartanews.com)
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (wartanews.com)

dakwatuna.com – Bandung. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan pembuatan 500 ribu sumur resapan di sepanjang kawasan sungai Ciliwung.

Aher mengatakan, pihak swasta yakni perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat bisa membantu rencana ini melalui program corporate social responsibility (csr) seperti juga yang dilakukan dalam program Ruang Kelas Baru (RKB).

“Kalau perusahaan membantu sesuai porsinya, kan hemat. Uang untuk membangun sumur resapan bisa dialihkan ke yang lain, misal jalan dan lain-lain,” kata Heryawan usai persemian bersama proyek-proyek CSR Jabar, di Gedung Sate Jln. Diponegoro Bandung, seperti yang dikutip dari pikiran-rakyat, Rabu (17/12/2014).

Sumur resapan ini, ungkap Aher, diperlukan untuk menampung air yang tidak terserap tanah di sepanjang Sungai Ciliwung. Dengan begitu potensi bencana banjir bisa terus ditekan di sisi lain cadangan air dalam tanah bisa bertambah.

“Sumur resapan ini dibutuhkan di sepanjang Ciliwung. Anggarannya sekitar Rp 3-4 juta (per sumur). Kalau dibantu swasta akan lebih mudah,” katanya.

Untuk RKB, lanjut Aher, juga berharap pihak swasta bisa terus membantu pengadaannya terutama di daerah sekitar lokasi perusahaan. Ini penting untuk mendorong sektor pendidikan di Jabar dimana saat ini Jabar masih kekurangan RKB disamping kondisi ruang kelas yang rusak.

“Perusahaan perlu melengkapinya dengan CSR. Yang jelas tolong dibantu. Insyaalloh itu tidak berat, ruang kelas, puskesmas. Kalau sudah memadai dan mencukupi tentunya akan dilaihkan ke pemberdayaan lainnya. Sebagai warga negara bersama negara wajib memajukan negeri kita,” ujarnya.

Pemprov sendiri, kata Aher, setiap tahun terus melakukan pembangunan RKB di sekolah negeri dan swasta. Setiap tahun targetnya ada 4000 RKB yang dibangun di sejumlah sekolah di Jawa Barat.

“Seperti halnya pada tahun 2011 dan 2012, dimana pemprov jabar telah membangun sekitar 6000 ruang kelas baru pada setiap tahunnya. Bahkan tahun ini pun kita bangun sekitar 4000 ruang kelas baru,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, peran serta perusahaan sangatlah penting dalam pengadaan ruang kelas baru. “Perusahaan yang ada di kawasan Jababeka sekitar 3000 perusahaan. Jika satu perusahaan membuat satu ruang kelas baru. Tentunya sudah ada 3000 ruang kelas baru yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Tetapi kita harapkan perusahaan lain pun bisa ikut berperan serta,” pungkas gubernur yang juga kader PKS ini. (PR/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

20 Tahun Berkiprah, Kepala Daerah dari PKS Gelar Konsolidasi Nasional

Figure
Organization