Topic
Home / Berita / Nasional / Evakuasi dan Identifikasi Korban Longsor Banjarnegara Terus Dilakukan

Evakuasi dan Identifikasi Korban Longsor Banjarnegara Terus Dilakukan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Proses Evakuasi dan Identifikasi terus dilakukan para relawan. (nisa/kis/pkpu)
Proses Evakuasi dan Identifikasi terus dilakukan para relawan. (nisa/kis/pkpu)

dakwatuna.com – Banjarnegara.  Pencarian korban longsor Banjarnegara yang terjadi sejak Jumat (12/12) lalu, masih terus dilakukan. Mengingat masih terdapat sekitar 57 orang yang hilang dan diprediksikan tertimbun longsor.

Total korban yang berhasil dievakuasi sejauh ini sudah mencapai 51 orang dan diketemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Dari 51 korban tewas 45 sudah diidentifikasi dan 6 jenazah belum dapat diidentifikasi.

Tim Rescue PKPU, Kopassus, Basarnas dan relawan gabungan berhasil mengevakuasi satu orang korban meninggal dunia yang terhimpit mobil pada Senin (15/12). “Jalannya evakuasi cukup riskan dan berisiko, mengingat kondisi wilayah operasi terletak di pinggir sungai yang alirannya cukup deras. Selain itu tanah yang masih labil menjadi tantangan tersendiri bagi tim evakuasi gabungan,” pungkas Amir Mutar selaku Ketua tim Rescue PKPU.

Sumber daya yang terlibat dalam operasi SAR dan evakuasi korban yang terhimpit mobil ini memerlukan 7 personil tim evakuasi, mesin semprot air, chain saw, cangkul, kapak dan sekop. Tim juga membantu dalam proses pengurusan jenazah, setidaknya 2 jenazah diurus oleh tim PKPU untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Karang Kobar untuk dikembalikan ke keluarga. Total jenazah yang berhasil tim gabungan temukan pada evakuasi lalu sebanyak 12 jenazah.

30 personil tim Rescue PKPU dibagi menjadi 3 wilayah operasi, yaitu SAR, assessment dan pengurusan jenazah. Sasaran operasi tim Rescue PKPU pada Selasa (16/12) antara lain evakuasi lanjutan melalui koordinasi dengan Kopassus yang melibatkan 10 personil bagian operasi.

Selain itu juga, PKPU menyerahkan bantuan dengan membuat pos Dapur Air di pengungsian Kecamatan Karang Kobar dan Pengungsian Leksana, penyiapan program trauma healing khususnya bagi kelompok rentan serta standby ambulance di pusat identifikasi korban untuk support armada.

Jalannya proses evakuasi pada Senin (15/12) sore sempat terhenti akibat hujan dan kondisi cuaca yang tidak mendukung dan akan kembali dilanjutkan Selasa (16/12) pagi. Sejauh ini, kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat sekitar  berupa medis dan obat-obata, sembako (beras, minyak, makanan siap saji), hygiene kit (perlengkapan mandi), minyak kayu putih, baby oil, pembalut, selimut, sarung, kaos kaki anak-anak dan dewasa, pakaian pantas pakai, pakaian dalam (dewasa dan anak-anak), sanitasi dan air bersih. (anisa/kis/pkpu/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Relawan Nusantara Jakarta Timur Gelar Indonesia Mendongeng 6

Figure
Organization