Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Mantan Presiden Polandia Akui Adanya Penjara Rahasia CIA di Polandia

Mantan Presiden Polandia Akui Adanya Penjara Rahasia CIA di Polandia

Mantan Presiden Polandia dan Mantan Presiden AS (bbc.co.uk)
Mantan Presiden Polandia dan Mantan Presiden AS (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Polandia. Mantan Presiden Polandia, Aleksander Kwasniewski, akhirnya mengakui negaranya mengizinkan Badan Intelijen AS CIA mengelola penjara rahasia di Polandia pasca serangan 11 September, sebagaimana dikutip BBC (11/12/2014).

Tetapi Kwasniewski mengatakan ia tidak tahu tentang penyiksaan yang dilakukan oleh penyidik CIA. Kwasniewski sebelumnya membantah bahwa Polandia menjadi tuan rumah penjara CIA.

Sebuah laporan Senat AS tentang kegiatan CIA tidak menyebutkan nama-nama negara yang menjadi lokasi penjara. Namun Pengadilan Eropa Hak Asasi Manusia menyatakan pada bulan Juli bahwa Polandia telah mengizinkan CIA untuk menyiksa dua tersangka al-Qaidah di sebuah penjara rahasia pada 2002 dan 2003, ketika Kwasniewski memimpin.

Direktur CIA, John Brennan sendiri membela penggunaan metode yang keras oleh lembaganya setelah diumumkannya laporan komite Senat Amerika Serikat tentang teknik interogasi.

Brennan menegaskan walau kesalahan terjadi, teknik tersebut membantu dalam pencegahan serangan, penangkapan teroris, dan menyelamatkan jiwa orang. Laporan Komite Intelijen Senat Amerika Serikat menyatakan CIA disebut melakukan ‘interogasi brutal’ atas tersangka pelaku terorisme setelah serangan 11 September. (bbc/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Pangeran Arab Saudi: Laporan CIA dalam Kasus Khashoggi Tak Dapat Dipercaya

Figure
Organization