Keamanan Aljazair Klaim Temukan Posisi Jaringan Al-Qaidah

dakwatuna.com – Aljazair. Sumber keamanan Aljazair menyebutkan bahwa satuan kekuatan militernya telah melakukan upaya penyisiran wilayah secara teliti untuk mendeteksi posisi berbagai kelompok bersenjata ilegal di negara tersebut.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo (9/12/2014), mereka mengklaim bahwa sejauh ini berhasil menemukan posisi pemimpin tertinggi jaringan Al-Qaidah untuk ‘negara islam Maroko’ yang hendak mereka dirikan.

Sejauh ini militer Aljazair telah merancang langkah-langkah yang akan diambil untuk delapan wilayah yang menjadi tempat persembunyian sekitar 292 orang dari anggota kelompok bersenjata tersebut.

Dirincikan, delapan wilayah tempat beraktivitasnya kelompok bersenjata tersebut adalah Tizy Wizu tempat berdiamnya 58 orang bersenjata (38 orang bergabung dengan berbagai satuan jaringan Al-Qaidah, 20 orang bergabung dengan kelompok Jundi Khilafah yang mendukung ISIS).

Selanjutnya daerah Al-Buwairah 47 orang bersenjata, Bumardas 28 orang, dan Bujayah 42 orang. Sementara pemimpin tertinggi Al-Qaidah untuk Aljazair, Abdul Malik Darudakal, berada di daerah Jijil, sebelah timur Aljazair, dengan 30 orang tentaranya.

Militer Aljazair juga berhasil mendeteksi daerah Tibazah, 90 km sebelah barat negara tersebut, yang didiami 30 orang bersenjata dengan nama Kutaibah Al-Ahwal, 26 orang lainnya anggota satuan-satuan lainnya, dan 31 orang bersenjata lainnya di daerah Al-Syalaf dan ‘Ain Dafli. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.