dakwatuna.com – Kairo. Wanita Mesir ini sama sekali tidak mengira suaminya akan menghembuskan nafasnya yang terakhir di ruang sidang saat dirinya menyampaikan tuntutan cerai kepada hakim.
Al-Quds, Ahad (7/11/2014) mengabarkan bahwa majelis persidangan terkejut ketika seorang suami yang sedang mendengar tuntutan cerai istrinya itu mengalami serangan jantung parah hingga tak sadarkan diri.
Begitu tak sadarkan dirinya, sang suami langsung dibawa ke rumah sakit Al-Ishlah Al-Islami, Shubra, Kairo Raya, yang terletak dekat dari gedung tempat sidang. Namun para dokter mendapatinya telah meninggal dunia.
Sang istri yang tidak disebutkan namanya itu menuntut cerai suaminya karena merasa dizhalimi. Sang suami dituduhnya bakhil dalam memberi nafkah dirinya dan anak-anak. Padahal sang suami adalah orang kaya, bahkan beberapa waktu terakhir sang istri baru mengetahui bahwa suaminya mempunya beberapa show room mebel.
Awalnya bersikeras menuntut cerai, tapi setelah mengetahui suaminya meninggal dunia, sang istri ganti menangis sejadi-jadinya. Sesekali dia berkata, “Siapa yang nanti mengurus kami?” (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: