Di Israel, Pernikahan Sering Dijadikan Kedok Prostitusi

Knesset. (knesset.gov.il)

dakwatuna.com – Tel Aviv. Komisi zina dan perdagangan wanita di parlemen Israel, Knesset, membahas fenomena yang sedang menguat di Israel beberapa tahun terakhir. Fenomena itu adalah tindakan mendatangkan para gadis muda untuk menikah dengan warga Israel.

Seperti diberitakan Al-Quds, Jumat (5/11/2014) kemarin, data yang berhasil dihimpun Knesset menunjukkan adanya tidak kurang dari 3000 gadis yang didatangkan ke Israel setiap tahunnya untuk menikah dengan warga Israel. Kebanyakan mereka berasal dari Ukraina dan Rusia.

Komisi mendapatkan informasi bahwa setelah dinikahi, banyak suami yang kemudian menjadikan mereka sebagai budak dan pekerja seksual.

Sementara itu, otoritas kependudukan dan imigrasi Israel menyatakan bahwa memang banyak permintaan visa untuk wanita-wanita asing yang menikah dengan warga Israel. Tapi pihaknya menyatakan tidak mungkin mengetahui motivasi mereka dalam menikah. (msa/dakwatua)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...