Topic
Home / Berita / Nasional / Beredarnya Kabar Habibie Meninggal, Hoax

Beredarnya Kabar Habibie Meninggal, Hoax

Presiden RI ke-3, BJ Habibie. (lintas.me)
Presiden RI ke-3, BJ Habibie. (lintas.me)

dakwatuna.com – Jakarta.  Beredarnya kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa mantan Menristek BJ Habibie meninggal dunia mengejutkan banyak fihak, mengingat belakangan ini kondisi suami Ainun Habibie tersebut memang kurang sehat bahkan sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Salah satu kabar yang beredar berbunyi “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajjiun… telah berpulang k rahmatullah Prof BJ Habibe, anak bangsa yg harum namanya d Jerman dan salah satu putera terbaik negeri ini. Semoga dicatatkan Allah azza wa jalla segala amal baiknya, diampuni dosa2nya dan diberikan tempat dlm golongan kananNya..utk hamba2 yg d ridhoiNya…aamiin yaa Rabbal alami”.

Kabar tersebut langsung dibantah oleh The Habibie Center melalui Akun twitter @habibiecenter, yang menyebutkan bahwa saat ini Habibie dalam kondisi sehat dan sedang beristirahat di rumah. Bahkan Habibie disebut masih sanggup melakukan aktivitas olahraga setiap pagi.

“Berita yang mengatakan BJ Habibie meninggal adalah TIDAK BENAR . Beliau sehat dan sedang istirahat di rumah”.

 

“Pak Habibie sehat dan siap untuk olahraga pagi!! Mari kita do’akan untuk kesehatan beliau,” lanjut The Habibie Center, Selasa (2/12/12).

The Habibie center mengharapkan beredarnya isu yang tidak jelas dari mana sumbernya ini justru membuat orang-orang yang mencintai Habnibie  selalu mendoakan agar kesehatan Habibie selalu baik.

“Dengan beredarnya berita yang tidak menggembirakan, semoga menjadikan kesehatan Bp BJH sehat & senantiasa dlm lindungan Allah SWT & panjang umur,”

Habibie sendiri dikabarkan masih dalam pengawasan ketat tim dokter usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto. (sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization