dakwatuna.com – Ukraina. Para ilmuwan memiliki foto yang diyakini sebagai bukti pertama adanya beruang coklat kembali dalam zona eksklusif Chernobyl, sebagaimana diberitakan kantor berita BBC (30/11/2014).
Foto tersebut diambil dengan sebuah kamera perangkap Oktober lalu yang digunakan untuk melihat dampak radiasi radioaktif terhadap satwa liar.
Beruang coklat tidak terlihat di daerah tersebut sejak lebih dari satu abad, meskipun tanda-tanda kehadiran mereka pernah ditemukan.
Zona eksklusif Chernobyl dibentuk setelah ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina pada April 1986.
“Rekan kami dari Ukraina, Sergey Gashchak, memiliki beberapa kamera perangkap di salah satu daerah pusat selama beberapa bulan terakhir untuk memahami (satwa liar) apa yang ada di sana,” jelas pemimpin proyek Mike Wood dari Universitas Salford.
“Kami pada dasarnya bekerja dengan asumsi bahwa saat Anda memindahkan orang dari suatu daerah, maka setiap hewan akan merasa aman berada di daerah tersebut,” kata Wood.
Setelah ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pada April 1986 -yang dianggap sebagai kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir terburuk di dunia- lebih dari 110.000 orang dipindahkan dari Chernobyl sebagai dampak dibuatnya zona eksklusif sepanjang 30 km radius dari pembangkit yang rusak. (bbc/rem/dakwatuna)