dakwatuna.com – Al-Quds. Sebanyak 50 orang Rabbi Yahudi dari kelompok Zionis Radikal Kanan, menandatangani petisi yang berisikan seruan melanjutkan penyerangan ke komplek masjid suci Al-Aqsha. Petisi ini kemudian akan disebar ke berbagai Sinagog pada hari Sabtu (29/11/2014).
Melalui situsnya diberitakan, Zionis Radikal Kanan ini mengeluarkan petisi dari 50 Rabbi Yahudi sebagai sikap terhadap peristiwa yang mereka sebut sebagai tindakan terorisme di Al-Quds dan terhadap orang-orang yang menentang kaum Yahudi menaiki bukit Haikal yang hakekatnya adalah masjid Al-Aqsha.
Dalam petisi yang ditandatangani Rabbi itu tertulis bahwa salah satu jalan utama untuk mewujudkan kuil itu adalah dengan meningkatkan eskalasi kunjungan mendaki Bukit Haikal seperti yang banyak dilakukan pada beberapa hari belakang ini, bersamaan dengan itu diadakan pengajaran tentang syariat agama Yahudi.
Dijelaskan pula dalam petisi itu bahwa upaya membunuh aktivis dari gerakan Realisasi Kuil Sulaiman terhadap Rabbi Yahudi Gleck merupakan upaya untuk melemahkan kelompok orang yang mendaki Bukit Haikal.
Disamping para Rabbi Yahudi yang mendukung petisi dilanjutkannya penyerangan ke komplek Masjid Aqsha, terdapat pula pendukung dari kabinet Israel, yaitu Menteri Perumahan Zionis Israel Urei Ariel. (msy/alk/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 29/11/14 | 16:40 16:40