Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Ratusan Domba Demonstrasi Menduduki Menara Eiffel

Ratusan Domba Demonstrasi Menduduki Menara Eiffel

250 domba unjuk rasa menduduki menara Eifell di Paris (reuters)
250 domba unjuk rasa menduduki menara Eifell di Paris (reuters)

dakwatuna.com – Perancis. Kawasan Menara Eiffel, Prancis, terlihat tidak biasa pada Kamis (27/11/2014). Saat itu, ratusan domba “menduduki” taman dan rerumputan di sekitar ikon kota Paris tersebut.

Sekitar 250 domba itu terlihat asyik memamah biak di bawah menara yang dibangun 127 tahun lalu itu. Sementara para gembala mereka meneriakkan protes terhadap keputusan pemerintah yang melindungi serigala, binatang buas yang kerap menyerang domba mereka.

Di bawah cuaca kelabu, para peternak membawa serta domba-domba mereka dalam demonstrasi menentang kebijakan pemerintah tersebut yang membuat jumlah serigala meningkat. Diberitakan Reuters, mereka menuntut pemerintah menghentikan program budidaya dan perlindungan serigala atau yang dikenal dengan kebijakan Plan Loup.

Seorang peternak terlihat mengenakan pakaian serigala, berjalan mengelilingi domba-domba.

“Hari ini kami adalah peternak, besok pengangguran,” bunyi tulisan di salah satu spanduk, dikutip dari al-Arabiya.

Rencananya, para peternak ini akan bertemu dengan Menteri Pertanian Stephane Le Foll. Domba-domba tersebut juga akan ikut digembalakan ke gedung kementerian.

“Tidak ada yang alamiah dari dimangsa serigala. Kami menentang keberadaan serigala karena mereka menyerang ternak kami,” kata Claude Font, kepala organisasi peternak domba dari wilayah Auvergne.

Peternak di Perancis bebetapa tahun ini mengeluhkan meningkatnya jumlah serigala.

Sebelumnya, serigala di Perancis diburu hingga hampir punah pada tahun 1930an. Namun jumlahnya bertambah saat kawanan serigala dari Italia masuk Perancis pada tahun 1990an.

Jumlahnya diperkirakan saat ini sekitar 300 ekor dan dilindungi pemerintah.

Menurut data pemerintah Agustus lalu, tercatat ada sekitar 4.800 serangan serigala, kebanyakan korbannya adalah domba. Jumlah ini lebih banyak 1.000 serangan ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Menteri Lingkungan Hidup Segolene Royal membela peternak dengan mengatakan bahwa serangan serigala semakin merugikan peternak dan membuat takut keluarga mereka.

Claire, seorang peternak dari Drome mengatakan bahwa keluarganya setiap hari harus dipusingkan dengan cara mengusir serigala.

“Mereka yang ingin melindungi serigala akan merasakan sendiri. Serigala ini bereproduksi dan bergerak sangat cepat,” kata Claire. (cnn/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Peringatan Hari Bumi Palestina, Zionis Lakukan Tindakan Represif

Figure
Organization