dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Faksi Politik di Mesir terbelah dalam menyikapi Intifadhah Pemuda Islam pada hari Jumat besok (28/11/2014), mereka berbeda pendapat mendukung atau menolak aksi besok.
Melihat kondisi ini surat kabar Masr Alarabia menyebarkan infograp antara kelompok yang mendukung dan menentang aksi 28 November 2014.
Mereka yang menyatakan turut serta dalam aksi Intifadhah Pemuda Islam adalah, Front Salafi, Partai As-Shalah, Jamaah Ikhwanul Muslimin, Gerakan Pemuda 18, Gerakan Umat, Ultras Nahdhoh, Ultras Rabiah dan Persatuan Revolusi Mesir.
Sedangkan kelompok yang menolak aksi tersebut berdasarkan infograp terdiri dari dua kelompok, pertama, kelompok yang menolak kudeta, partai Al-Wathan, partai Al-Wasath, partai Pembangunan dan Pengembangan, Partai Misr Al-Qawiyah.
Kedua, kelompok pendukung kudeta 30 Juni, seperti partai Nur Salafi, partai Wafd, Rakyat Mesir untuk Kebebasan, Demokrasi Sosialis, Al-Muktamar, Dustur, kelompok Tamarud, Gerakan Nasionalis.
Kekuatan Politik yang ada di Mesir berbeda pendapat terkait keikutsertaan mereka dalam demonstrasi 28 November besok. Mereka yang mendukung berpandangan, aksi ini sangat penting untuk menjaga identitas Islam di negara Mesir, yang selama ini kerap mendapatkan penghinaan dan ancaman dari rezim kudeta.
Sedangkan mereka yang membela pemerintahan militer berpendapat, aksi besok hanya akan memecah belah masyarakat Mesir, mereka menyebutnya sebagai aksi yang mengajak kepada radikalisme sehingga harus segera dihentikan. (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
