dakwatuna.com – London. Jurnalis Inggris, Cahal Milmo, mengungkap bahwa Inggris tela menjual senjata senilai US$ 7 juta (IDR 88 miliar) ke Israel sebelum perang melawan Gaza 4 bulan yang silam.
Dalam surat kabar The Independent, Ahad (23/11/2014) kemarin, Milmo mengatakan bahwa di antara peralatan perang dijual Inggris ke Israel antara lain pesawat tanpa awak, pesawat tempur, helikopter, suku cadang senapan sniper, amunisi, dan lainnya.
Beberapa departemen yang terkait dengan perdagangan di Inggris meminta dilakukannya peninjauan ulang terhadap surat-surat izin yang diberikan terkait penjualan senjata ke Israel. Hal itu setelah terbukti bahwa Israel menggunakan senjata dan peralatan perang buatan Inggris dalam membantai rakyat tak berdosa di Gaza.
Antara tahun 2010 hingga tahun 2013, Inggris telah mengeluarkan surat izin penjualan senjata sebesar 42 juta poundsterling (IDR 830 miliar). Dengan demikian, Inggris tidak hanya diam saat Israel membantai rakyat Gaza, tapi juga turut mendukung dengan pasokan senjata. (msa/dakwatuna)