Topic
Home / Berita / Nasional / Ustadz Arifin Ilham Tetap Shalat Berjamaah di Masjid Meski Sedang Sakit dan Terinpus

Ustadz Arifin Ilham Tetap Shalat Berjamaah di Masjid Meski Sedang Sakit dan Terinpus

Ustadz M Arifin Ilham. (inet)
Ustadz M Arifin Ilham. (inet)

dakwatuna.com – Jakarta. Dai muda Ustadz Muhammad Arifin Ilham dikabarkan sedang menjalani masa pemnyembuhan di rumah sakit karena sakit demam berdarah. Namun, meski dalam keadaan sakit, Ustadz Arifin tetap menjalankan rutinitasnya shalat berjamaah di masjid dan sentiasa mengisi waktunya dengan berdzikir.

“Mohon doa kalian sahabat FBku tercinta, abang dan anak abang, nanda Alvin diuji sakit DBD. Abang masuk rumah sakit tadi malam menyusul anak abang yang lebih dulu kena DBD. Allahumma ya Allah ya Syaafi duhai Maha Penyembuh sembuhkan sakit jasmani dan rohani kami agar kami terus semangat senang mendekat kepada Mu….Aamiin,” tulis Ustadz Muhammad Arifin Ilham dalam akun Facebooknya, K.H. Muhammad Arifin Ilham, Sabtu (22/11).

Sebuah akun Facebook dengan nama Teguh Wibawanto mengomentari status Ustadz Arifin Ilham, meskipun dalam keadaan sakit, Ustadz Arifin masih menyempatkan untuk shalat berjamaah.

“Ya Allah, subhanallah, biarpun dalam kondisi sakit, beliaupun masih sempatkan untuk sholat berjamaah di masjid dengan tangan terinfus dan pengawalan perawat. Semoga menjadi inspirasi dan semangat kepada sahabat semua. Semoga lekas sembuh murobi dan Alvin, kami selalu menyangi,” tulis Taufik Wibawanto.

Ustadz Arifin menjelaskan, bahwa sakit yang dirasakan oleh dirinya dan umat Islam lainnya adalah sebuah rahmat dari Allah dan merupakan tanda sayang Allah kepada hamba-Nya.

“Alhamdulillahi Robbil aalamiin alaa kulli haalin segala puji bagi Allah atas segala hal peristiwa terjadi. Sakit itu rahmat, cinta Allah, ampunan dosa, doa mustajab, tafakkur, muhasabah diri, zikir, kesempatan murojaah hafalan Alqurannya,” ujarnya. Menurutnya, hal-hal itu dilakukannya agar rohani semakin kuat dan lebih dekat kepada Allah, selain itu, kesadaran utuh dapat menghancurkan keangkuhan dalam diri, pintu shilaturrahim dan “Al isti’dad lil maut” bersiap siap menghadapi kematiaan,” pungkas Pimpinan Majelis Dzikir Dzikra itu. (fb/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Kiat Menghafal Quran

Figure
Organization