dakwatuna.com – Palestina. Koran harian berbahasa Ibrani, Haaretz memberitakan, kini jumlah warga Arab Kristen yang mengikuti wajib militer di Israel mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2013 ada 100 orang , sedangkan di tahun sebelumnya hanya 47 orang.
Haaretz merujuk informasi ini dari data yang dimiliki kementerian perang Zionis Israel.Wajib militer ini juga diberlakukan kepada muslim keturunan Arab yang ada di pendudukan Israel.
Koran terbitan Israel ini juga melansir, Komunitas Agama Druze yang paling banyak mengikuti perekrutan tentara ini, pada tahun 2013 tercatat sebanyak 913 orang mendaftarkan diri dan pada tahun berikutnya tercatat sebanyak 256 orang.
Perlu diketahui bahwa warga keturunan Arab yang hidup dibawah pendudukan Israel dan juga seluruh faksi politik mereka yang ada di Knesset, menolak gagasan wajib militer apapun namanya, entah itu atas nama pegawai negeri atau dinas militer. (msy/imo/dakwatuna)