Hanya Boleh Satu Anak, Kecelakaan Bus Sekolah Cemaskan Masyarakat Cina

Seringnya kecelakaan bus sekolah cemaskan masyarakat Cina (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Cina. Sebelas siswa taman kanak-kanak di Cina dilaporkan tewas setelah bus sekolah yang mereka tumpangi ditabrak bus kontainer di wilayah bagian timur Cina pada Rabu ini pukul 8 pagi (19/11/2014), menyebabkan publik Cina marah karena kejadian seperti itu bukan yang pertama kalinya.

Sebagaimana dilaporkan BBC, musibah yang juga menewaskan sopir bus sekolah tersebut terjadi di Provinsi Shandong Timur yang diakibatkan oleh kelebihan kapasitas penumpang dari yang seharusnya hanya 8 orang penumpang, namun membawa 14 orang.

Dalam hal ini, rangkaian kecelakaan bus sekolah di Cina menimbulkan kemarahan dan kecemasan masyarakat negara tersebut, khususnya di provinsi-provinsi yang hanya mengizinkan pasangan suami istri memiliki satu anak.

Sebelumnya pada bulan Juli lalu, 11 orang penumpang sebuah bus sekolah, di antaranya juga siswa TK dan sejumlah guru, tewas akibat kecelakaan bus yang ditumpanginya di wilayah bagian selatan Cina.

Pada bulan April sebelumnya, delapan siswa TK juga dilaporkan tewas dalam kecelakaan bus sekolah di Provinsi Hainan.

Pada tahun 2011, berbagai aksi unjuk rasa bergejolak hampir di seluruh wilayah Cina, disebabkan tewasnya 18 siswa TK dalam kecelakaan bus sekolah yang juga ditengarai membawa penumpang melebihi kapasitasnya.

PM Cina ketika itu berjanji akan menambah anggaran pemerintah untuk memperbaiki pelayanan transportasi sekolah di negara berpenduduk paling banyak di dunia tersebut. (bbc/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...