dakwatuna.com – Sinai. Kantor berita Timur Tengah melaporkan, otoritas Mesir akan menambah radius zona penyangga dari perbatasan Jalur Gaza di bagian utara Sinai, yang semula 500 meter kini menjadi 1 km.
Perwakilan dari Otoritas Mesir mengatakan, penambahan jarak yang semula 500 meter menjadi 1000 meter ini merupakan tahap kedua, sebagai upaya untuk memastikan keamanan nasional negara. Langkah ini menurutnya diambil setelah ditemukannya terowongan bawah tanah dari Gaza ke Mesir yang penjangnya mencapai 800-1000 meter.
Pihak Mesir mengeluarkan kebijakan penambahan kedalaman zona penyangga ini setelah terjadainya serangan terhadap pos pemeriksaan militer di Utara Sinai. Konsekwensi dari kebijakan ini adalah dihancurkannya ratusan rumah milik warga yang tinggal di perbatasan sepanjang 13,5 km.
Sejak kudeta militer di Mesir terjadi, rezim yang berkuasa saat ini memperketat perbatasan, diantaranya dengan menghancurkan terowongan bawah tanah yang menghubungkan Gaza dan Mesir. Terowongan ini sendiri dibuat secara rahasia untuk menjadi lalu lintas dagang mereka, untuk mempertahankan hidup dari himpitan blokade yang dilakukan penjajah Israel. (msy/alk/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 19/11/14 | 11:16 11:16