dakwatuna.com – Rafah. Ada yang menarik dalam festival yang digelar Al-Qassam pada hari Kamis (13/11) kemarin, sebuah kotak hitam yang dipajang bertuliskan dalam dua bahasa, arab dan ibrani. Tulisan yang berarti “Kotak Hitam” mengundang tanda tanya banyak pihak, apa makna dari kotak hitam ini?
Batalion Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas menggelar festival di Rafah ini, dengan tema “Waktunya kemenangan bagi Al-Quds dan Para Syuhada.” Acara ini digelar di kota yang berbatasan langsung dengan Mesir.
Anggota Biro Politik Hamas, Ismail Haniah yang dalam sebuah kunjungan ke Rafah menyebutkan istilah “Kotak Hitam” untuk disematkan kepada kota Rafah. Kotak ini sebagai simbol akan banyaknya rahasia yang tersembunyikan di kota ini. Hal yang sama juga ditegaskan oleh Mushri Al-Masri selaku pejabat tinggi di Hamas yang mengunjungi Rafah dalam kesempatan berbeda.
Al-Masri mengatakan, Rafah memiliki rahasia besar yang tersembunyi dalam pertempuan yang lalu, ini tidak akan terungkap kecuali dibeli dengan harga yang tinggi. “Dan kini tetaplah Rafah menjadi “Kotak Hitam” yang menjadi penentu kemenangan.” jelas Masri.
Sebagian pengamat menilai, ditampilkannya replika kotak hitam dalam festival Al-Qassam dan juga dari perkataan para petinggi Hamas, seakan memberi pesan kuat kepada Zionis Israel, bahwa kota Rafah banyak menyimpan “kartu AS” yang tidak mungkin dibuka secara gratis. (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: