Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Mohammed Taha, Salah Seorang Pendiri Hamas Tutup Usia

Mohammed Taha, Salah Seorang Pendiri Hamas Tutup Usia

Mohammed Taha bersama PM Ismail Haniya.  (tajuk.co)
Mohammed Taha bersama PM Ismail Haniya. (tajuk.co)

dakwatuna.com – Gaza.  Salah seorang pendiri Hamas, Mohamed Taha, meninggal dunia pada hari Rabu (12/11/14) setelah lama berjuang melawan sakit. Keluarga Taha memberikan keterangan,  sebelum tutup usia pada usia 77 tahun Muhamed aha sempat  dilarikan ke rumah sakit dari kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.

Taha adalah salah satu pendiri Hamas selain Sheikh Ahmed Yassin dan sejumlah tokoh pemimpin Hamas di Gaza seperti Abdel Aziz Rantisi, Mahmoud Zahar, Ibrahim Yazouri, Mohammed Shamah, Abdel-Fattah Dakhan, Issa Nashar, Salah Shehadeh dan Mohammed Deif. Mereka mendirikan Hamas pada Desember 1987.

Taha berasal dari Desa Yibna, Palestina. Taha meninggalkan desanya sejak  kecil. Ia bekerja sebagai guru selama 32 tahun di sekolah-sekolah pengungsi dan menjadi khatib, serta tokoh pembaharu di masyarakat.

Taha dan anaknya Ayman, serta ratusan anggota Hamas sempat diasingkan ke Murj Zuhur di Libanon Selatan pada tahun 1992. Pengusiran terhadap Taha dilakukan lantaran aktivitasnya di Hamas dan kelompok-kelompok Islam.

Yasser, salah satu anak Taha, tewas dalam sebuah operasi militer  Israel pada bulan Juni 2013. Israel juga menghancurkan rumah keluarga Taha di Bureij di tahun yang sama dan menangkap sejumlah anak-anaknya.

Taha sempat terpilih sebagai walikota Bureij pada tahun 2005.  (tajuk/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Sabyan Kampanye Pembangunan Klinik THT di Palestina

Figure
Organization