dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Palestina. Pihak tentara Israel secara resmi mengumumkan pada hari Senin malam (10/11/2014), seorang tentaranya tewas akibat terkena tusukan dari warga Palestina yang berdomisili di Palestina 48, wilayah yang berada di bawah jajahan Israel. Peristiwa penusukan ini terjadi di pusat terminal bus yang berada di kota Tel Aviv. Serangan tersebut merupakan rentetan dari bentuk perlawanan warga Palestina terhadap para penjajah, yang sebelumnya dilakukan dengan cara menabrakkan kendaraan mereka ke arah kerumuman pemukim Yahudi.
Stasiun TV Channel 2 Israel memberitakan, tentara yang tewas itu bernama Almog Shiloni (21 tahun) tercatat sebagai marinir di angkatan udara Israel. Ia tewas dalam peristiwa penusukan ini karena terkena luka yang sangat serius dan para dokter di rumah sakit Israel gagal untuk menyelamatkan nyawanya.
Di lokasi yang berbeda di hari yang sama, seorang pemukim Yahudi mengalami luka ringan dalam kejadian penusukkan yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina bernama Nur Abu Hasyiah (17 tahun) berasal dari kamp pengungsian Askar Al-Jadid, kota Nablua, utara Tepi Barat.
Koran harian Israel, Haaretz memberitakan, bahwa pihak Israel berhasil menangkap pelaku penusukan tersebut, dijelaskan lebih lanjut bahwa si pelaku tidak membawa surat izin masuk ke kawasan Israel. Pelakunya sendiri terluka ketika para pemukim Yahudi yang melintasi kawasan itu melakukan perlawanan.
Beberapa waktu terakhir di kota terjajah Al-Quds berulang kali terjadi penyerangan terhadap para pemukim Yahudi, sedikitnya empat orang Israel tewas dalam rentetan peristiwa penyerangan ini, bermula dari aksi menbrakkan kendaraan ke arah pemukim Yahudi yang dilakukan oleh pemuda Palestina bernama Asy-Syaludi pada akhir bulan Oktober 2014 lalu. (msy/sf/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
