dakwatuna.com – Kairo. Sumber dari Kementrian Dalam Negeri Mesir mengirimkan surat kepada Dewan Kementrian yang berisikan daftar nama lebih dari 24.000 orang Palestina yang mendapatkan kewarganegaraan Mesir dalam kurun 10 tahun terakhir. Mendagri meminta agar status kewarganegaraan Mesir mereka dicabut.
Sumber tersebut menambahkan, banyak dari mereka yang mendapatkan status kewarganegaraan Mesir justru di era rezimHusni Mubarok. Sedangkan paska revolusi Mesir terjadi, yang diberikan status kewarganegaraan hanya 8.000 orang.
Menteri Dalam Negeri Mesir, Muhammad Ibrahim menegaskan, dirinya sudah berulang kali berupaya mencabut status kewarganegaraan Mesir dari warga Palestina yang diberikan oleh mantan Presiden Muhammad Mursi, langkah ini diambil Mendagri rezim kudeta dalam rangka memerangi jamaah Ikhawanul Muslimin dan gerakan perlawanan Islam Hamas di Palestina. (msy/imo/dakwatuna)