Istri Pelaku “Operasi Al-Quds”: Suamiku Syahid Demi Al-Aqsha

As-Syahid Ibrahim Al-Akkari (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Al-Quds. Amirah, istri dari Ibrahim Al-Akkari, pelaku “Operasi Al-Quds” yang syahid ditembak oleh penjajah Israel mengatakan, bahwa suaminya mempersembahkan dirinya sebagai jawaban terhadap kejahatan yang dilakukan Israel dengen menyerbu masjid suci Al-Aqsha. Ia menyebut suaminya syahid demi membela masjid Al-Aqsha.

Seperti yang dilansir oleh situs Annadholu pada hari ini, Jumat (7/11/2014) Istri dari As-Syahid Ibrahim Al-Akkari mengatakan, suaminya sejak awal merasa khawatir dengan tindakan Israel, yang akhir-akhir ini meningkatkan eskalasi serangannya ke masjid Al-Aqsha. Ia mengaku suaminya melakukan aksi menabrakkan mobil ke kerumunan penjajah Israel sebagai pembalasan atas apa yang mereka lakukan terhadap masjid suci Al-Aqsha.

Amirah kemudian bercerita tentang pertemuan terakhir kalinya dengan sang suami. “Beberap saat sebelum ia melakukan aksinya, ia mengikuti secara seksama apa yang tengah terjadi di masjid Al-Aqsha. Ia kemudian berkata kepada saya, akan pergi sebentar dan kembali lagi sekitar 5 menit, kemudian ia langsung keluar meninggalkan rumah.”

Amirah merupakan ibu dari 5 orang anak. Ia berkeyakinan bahwa bangsa Palestina akan melanjutkan perlawanan mereka untuk mengakhiri penjajahan yang dilakukan Israel. “Kami bangsa Palestina tidak akan berhenti untuk memerangi penjajah,” tegasnya.

Menyikapi aksi heroik ini, Gerakan Perlawanan Islam Hamas memberi pernyataan, bahwa  pelaku “Operasi Al-Quds” yang bernama Ibrahim Al-Akkari merupakan salah satu kadernya. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut, apakah tindakan yang ia lakukan berdasarkan keputusan dari organsisi atau keputusan pribadi. (msy/imo/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 07/11/14 | 14:20 14:20

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...