Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Minta Mesir Buka Perbatasan, Pasien dan Dokter di Gaza Menunggu di Gerbang Penyeberangan

Minta Mesir Buka Perbatasan, Pasien dan Dokter di Gaza Menunggu di Gerbang Penyeberangan

Pasien dan dokter di Gaza menanti kebijakan Mesir untuk membuka perbatasan. (islammemo.cc)
Pasien dan dokter di Gaza menanti kebijakan Mesir untuk membuka perbatasan. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Gaza. Puluhan dokter dan pasien Palestina terpaksa bertahan di depan penyeberangan Rafah di perbatasan Mesir. Kamis (6/11/2014), mereka meminta kepada otoritas Mesir untuk membuka perbatasan satu-satunya bagi penduduk Jalur Gaza sebagai penghubung mereka dengan dunia internasional.

Aksi ini merupakan jawaban terhadap seruan dari Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza. Para peserta dalam aksi ini membawa spanduk yang salah satunya bertuliskan, “Blokade Telah Mengancam Pasien Kanker” dan spanduk lainnya yang berbunyi “Buka Perbatasan!”.

Asraf Al-Qudroh juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza dalam konfrensi pres yang diadakan di lokasi aksi, meminta agar pihak Mesir membuka penyeberangan untuk mereka yang membutuhkan bantuan medis dan kemanusiaan, serta mengizinkan mereka untuk membawa para pasien dari penyebrangan Rafah menuju rumah sakit spesialis di Mesir dan negara Arab lainnya. Ia juga meminta kepada pemerintah Mesir untuk mengizinkan para relawan medis untuk bisa masuk ke Gaza meringankan beban para dokter dan perawat di rumah sakit.

Perlu diketahui bahwa Otoritas Mesir telah menutup penyebrangan Rafah yang menghubungkan Mesir-Gaza sejak akhir bulan lalu. Keputusan ini berdasarkan pengumuman presiden kudeta Mesir, Abdul Fatah As-Sisi yang menerapkan kondisi darurat selama 3 bulan dan pemberlakuan jam malam di bagian Utara dan Tengah Semenanjung Sinai, wilayah yang berbatasan langsung dengan Jalur Gaza. (msy/imo/dakwatuna )

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization