Hamas: Israel Tutup Penyeberangan, Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata

Musa Abu Marzur, anggota Biro Politik Hamas (islamtoday.net)

dakwatuna.com – Gaza. Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengatakan, bahwa dengan ditutupnya dua penyeberangan dari Jalur Gaza, maka Israel telah melanggar perjanjian kesepakatan gencatan senjata.

Musa Abu Marzuq, salah satu dari anggota Biro Politik Hamas mengatakan, bahwa Israel menutup dua penyeberangan di Gaza, Karem Abu Salim, sebagai penyeberangan dagang satu-satunya di Jalur Gaza dan Baet Hanun, sebagai penyeberangan manusia. Ditutupanya dua penyeberangan ini menurutnya telah melanggar kesepahaman dalam perjanjian penghentian kontak senjata.

Ahad (2/11/2014) kemarin, pihak penjajah Israel telah menutup penyeberangan satu-satunya di Jalur Gaza, Karem Abu Salem dan Baet Hanun tanpa memberi keterangan, sampai kapan penutupan ini akan dilakukan.

Jalur Gaza memiliki dua penyeberangan yang bersinggungan langsung dengan Israel. Penyeberangan pertama adalah Beit Hanun, berada di Selatan Jalur Gaza, digunakan untuk penyeberangan orang dari Jalur Gaza menuju Tepi barat. Dan yang kedua, penyeberangan Karem Abu Salem, berada di selatan Jalur Gaza, merupakan peneyeberangan dagang satu-satunya setelah Israel menutup empat penyeberangan dagang lainnya pada tahun 2007 setelah Hamas berhasil menguasai Jalur Gaza. (msy/imo/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 03/11/14 | 10:45 10:45

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...