dakwatuna.com – Tunisia. Tim pemantau pemilu Tunisia yang diutus oleh Uni Eropa memuji penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu Legislatif di negara tersebut pada Minggu kemarin (26/10/2014) yang dinilai demokratis dan transparan.
Ketua tim dalam keterangan persnya menyatakan bahwa seluruh warga Tunisia yang berhak memilih dapat menggunakan suaranya dengan demokratis dan penuh kebebasan tanpa intimidasi pihak manapun. Menurutnya, tim pemantau Uni Eropa sejauh ini tidak menemukan adanya pelanggaran serius dalam proses pemungutan suaranya yang disebutnya berjalan transparan dan bersih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Tunisia menyebutkan bahwa jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai 62%. Berdasarkan jadwal yang ditetapkan sebelumnya, KPU Tunisia seharusnya mengumumkan hasil akhir penghitungan suara pada Rabu ini, 29 Oktober 2014.
Sejauh ini berdasarkan pemantauan penghitungan suara sementara, Pemilu Legislatif Tunisia tahun 2014 ini dimenangkan oleh Partai Nida’ Tunis (Panggilan Tunisia), disusul partai Islam terbesar, Gerakan An-Nahdhah (Kebangkitan). (islammemo/rem/dakwatuna)