Topic
Home / Berita / Nasional / Sidang Paripurna DPR Ricuh, Politisi PPP Banting Meja

Sidang Paripurna DPR Ricuh, Politisi PPP Banting Meja

Terjadi kericuhan dalam Sidang Paripurna DPR dengan agenda lanjutan penetapan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD).  (tempo.co)
Terjadi kericuhan dalam Sidang Paripurna DPR dengan agenda lanjutan penetapan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD). (tempo.co)

dakwatuna.com – Jakarta.  Sikap tidak terpuji kembali ditunjukkan oleh anggota dewan dalam Sidang Paripurna DPR. Sidang dengan agenda lanjutan penetapan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) berujung ricuh.

Ketua Fraksi PPP kubu Romahurmuziy, Hasrul Azwar membanting meja sidang, akibatnya meja untuk Fraksi PPP dan Fraksi Hanura, terbalik. Hal itu membuat isi di atas meja tersebut hancur berantakan, diantaranya gelas dan microphone.

Kejadian ini merupakan buntut kisruh konflik internal PPP, tentang anggota fraksi. Hasrul kecewa, karena dalam struktur anggota fraksi, tidak ada nama dirinya.

Sempat terjadi hujan interupsi, dengan keanggotaan PPP, pimpinan rapat kembali menegaskan bahwa agenda rapat adalah pengesahan komisi dan alat kelengkapan dewan.

Pimpinan rapat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, ajuan nama versi SDA adalah sah. Sebab, hanya surat ini yang diterima Kesekjenan DPR.

Selain itu, ada tandatangan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) yang ikut dibubuhkan dalam surat tersebut. Bila ada perubahan, Pimpinan DPR pun menunggunya hingga besok.

“Kalau memang ada surat lagi (kubu Romi), kita tunggu sampai besok pagi,” kata Fahri, Selasa (28/10/2014).

Namun, hal itu tetap tidak menenangkan suasana sidang paripurna. Masalah konflik PPP kembali dibahas.

Pimpinan rapat lainnya Agus Hermanto, atas usul anggota rapat, meluruskan bahwa agenda sidang hari ini hanyalah membahas alat kelengkapan dewan dan komisi.

Agus mempersilakan PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan NasDem menyerahkan nama-nama anggota untuk ditempatkan di komisi-komisi. Tetapi tak ada satupun partai-partai tersebut yang mau menyerahkan nama.

“Sidang kita tutup. Masih ada yang mau menyampaikan nama-nama anggota fraksinya? Kalau tidak ada kita tutup sidang ini,” kata Agus sambil mengetok palu rapat.

Merasa argumennya tidak terakomodir, Hasrul langsung mendorong mejanya dan membuat meja yang dia tempati terbalik. Tidak hanya itu, meja di sampingnya juga ikut terbalik. Aksi Hasrul pada penutupan rapat ini, membuat paripurna ricuh. (inilah/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

DPR Akhirnya Mengesahkan Perppu Pilkada Menjadi UU

Figure
Organization