dakwatuna.com – Libya. Kelompok Dewan Revolusi Libya yang menentang kelompok Jenderal Khalifah Haftar (pendukung rezim Qadafi) membantah jika Haftar telah menguasai 90% kota Benghazi sebagai yang mereka klaim di berbagai media Libya dan Arab.
Dalam keterangan persnya, Dewan Revolusi Libya menegaskan bahwa wilayah Benghazi yang diduduki tentara Haftar tidak lebih dari 15%.
Menurut pihaknya, apa yang dilakukan tentara Haftar tidak lain hanyalan upaya untuk mengecoh opini publik dengan cara menyusup ke daerah-daerah tertentu di dalam kota Benghazi dan mengambil foto untuk dipublikasikan.
Dewan Revolusi Libya menegaskan bahwa fakta sesungguhnya menunjukkan ketakutan tentara Haftar untuk berhadapan langsung dengan tentara revolusi di medan peperangan terbuka. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: