Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Sepertiga Malam

Sepertiga Malam

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (inet)
Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Purnama tak lagi berjaga
Kini surya mulai angkuh menampakkan sinarnya
Mengintip dari balik gunung, titah Tuhan-nya
Dan mataku terpejam
Dalam ke-Mahaan kauniah-Nya

Di atas tikar ketundukkan
Munajatku menghadapkanku dekat ke wajah-Nya
Sedekat urat nadi, bahkan lebih dekat

Air mata larut, semakin menyelimut
Dusta, noda, dan dosa
Menjelma pekat dalam hati yang mengiba

Ya Rabbi,
Hamba mohon ampun
Atas dosa yang terhimpun

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Seseorang yang ingin berjuang dalam dakwah dengan tulisan, khususnya puisi.

Lihat Juga

Kader “Siang Malam Tunggu Panggilan”

Figure
Organization