Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Walaupun Klaim Bermusuhan, Syiah Hutsi Yaman Ternyata Menerima Dukungan Amerika

Walaupun Klaim Bermusuhan, Syiah Hutsi Yaman Ternyata Menerima Dukungan Amerika

Syiah Hutsi di Yaman (yemenvoice.net)
Syiah Hutsi di Yaman (yemenvoice.net)

dakwatuna.com – Sana’a. Seorang pejabat militer Yaman menyatakan bahwa kelompok Syiah Hutsi menerima dukungan intelijen dari Amerika Serikat dalam proyek yang mereka namakan dengan ‘Perang Melawan Terorisme’.

Seperti diberitakan Memo Islam, Kamis (23/10/2014) hari ini, pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, “Washington memperkirakan terjadinya perlawanan Sunni di berbagai provinsi di bagian timur dan tengah Yaman. Perlawanan itu terjadi karena terungkapnya konspirasi antara militer pemerintah dengan kelompok bersenjata Syiah Hutsi dalam menguasai dan menduduki ibukota, Sana’a.”

Menurutnya, ibukota dengan mudah jatuh ke tangan Syiah Hutsi tanpa ada perlawanan yang berarti dari militer. Setelah berkuasa, dengan leluasa Syiah Hutsi menjarah berbagai kantor sipil dan militer.

Kegagalan Syiah Hutsi dalam membunuh Jenderal Ali Muhsin Al-Ahmar, penasihat presiden bidang pertahanan dan keamanan, kian menambah kekhawatiran Amerika. Al-Ahmar berhasil meninggalkan ibukota beberapa saat sebelum jatuh ke tangan Syiah Hutsi. Kini beliau berada di salah satu provinsi yang berpenduduk mayoritas Sunni. Akan sangat mudah terjadi perlawanan dari kalangan Sunni, apalagi jika digerakkan oleh Al-Ahmar yang mendapatkan dukungan besar dari suku-suku di Yaman.

Perlu diketahui, slogan Syiah Hutsi saat ini adalah memusuhi Israel dan Amerika Serikat. Tapi ternyata Amerika memilih mendukung mereka. Alternatif memilihi Syiah Hutsi ini didasari oleh keinginan Amerika dalam menghabisi politik Islam yang dipelopori Ikhwanul Muslimin dan didukung secara penuh oleh suku-suku di Yaman. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Mursyid Ikhwanul Muslimin Divonis Hukuman Seumur Hidup

Figure
Organization