Senjatai Kurdi di Suriah, AS Tampakkan Wajah Buruk Sebenarnya

Petinggi tentara oposisi di Suriah, Malik Al-Kurdiy (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Petinggi di jajaran Tentara Revolusi Suriah (Jaisy Hur Suriah), Malik Al-Kurdiy, menyatakan bahwa upaya AS untuk mempersenjatai pasukan Kurdi di kota Kubani dengan berton-ton senjata dengan alasan melawan tentara ISIS patut dicurigai karena hal yang sama tidak dilakukan AS untuk pejuang revolusi menentang kezaliman rezim Al-Assad selama lebih kurang tiga tahun.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo (22/10/2014), Al-Kurdiy mengungkapkan bahwa bantuan militer yang diberikan hanya dalam kurun waktu sebulan setelah ISIS menampakkan keganasannya menunjukkan wajah buruk AS yang sebenarnya karena membiarkan kesewenang-wenangan tentara Al-Assad terhadap ribuan rakyat sipil selama ini.

Janji-janji yang diberikan AS sejauh ini kepada pejuang revolusi di Suriah melawan aksi-aksi pembantaian tentara Al-Assad terhadap rakyat sipil Suriah di berbagai daerah di negara tersebut tidak pernah dipenuhi.

Lebih jauh Al-Kurdiy menuding Pemerintah AS memiliki andil besar dalam upaya mematikan pejuang revolusi Suriah menentang rezim Al-Assad, karena janji selama ini membantu kelompok oposisi di negara tersebut hanyalah kebohongan belaka. (islammemo/rem/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 16/05/16 | 23:37 23:37

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...