Topic
Home / Berita / Internasional / Australia / Banjir Protes, Australia Akhirnya Cabut Larangan Bercadar di Parlemen

Banjir Protes, Australia Akhirnya Cabut Larangan Bercadar di Parlemen

Muslimah bercadar di Australia (achahed.com)
Muslimah bercadar di Australia (achahed.com)

dakwatuna.com – Canberra. Parlemen Australia akhirnya mencabut keputusan terkait larangan muslimah bercadar berjalan di tempat umum dalam gedung parlemen. Mereka hanya diizinkan mengikuti persidangan parlemen melalui ruang kaca kedap suara, tempat khusus yang diperuntukkan anak-anak sekolah ketika berkunjung ke parlemen.

Keputusan ini dikeluarkan oleh Ketua parlemen Australia, Bronwyn Bishop dan Presiden Senat, Stephen Parry. PM. Australia sendiri, Tony Abbott mengatakan, bercadar merupakan tindakan yang menurutnya tidak nyaman, “Saya berharap para wanita tidak mengenakan cadar, karena kita berada di negara penuh kebebasan.” jelasnya.

Namun setelah keputusan ini menuai banyak protes terutama dari kubu oposisi, Abbott kemudian meminta kepada Bishop untuk mengkaji ulang keputusan larangan muslimah bercadar berjalan bebas di dalam gedung parlemen. Mereka kemudian membuat keputusan baru yang disepakati parlemen. Bagi muslimah bercadar yang mengunjungi parlemen, akan diminta untuk membuka cadarnya beberapa saat guna memastikan identitas mereka, hal ini dilakukan dengan pertimbangan keamanan. Setelah identitas mereka diketahui, mereka dibolehkan kembali menggunakan cadarnya dan diberikan kebebasan berjalan di tempat umum gedung parlemen dan menyaksikan jalannya persidangan. (msy/amk/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Ketua Parlemen Turki: Dollar Satu-satunya Sekutu AS

Figure
Organization