dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Komisariat UNJ dan Komisariat Al Faruq menggelar KAMMI SUPER LEADERSHIP TRAINING (KSLT) 1 dalam rangka agenda perekrutan kader KAMMI. Agenda KSLT 1 ini berlangsung selama tiga hari, dari hari Jumat, 17 Oktober sampai Ahad, 19 Oktober yang berlokasi di saung Alma, Bogor.
Sekitar 50 orang peserta dari berbagai kampus di Jakarta, Tangerang, dan Bogor menghadiri pelatihan ini. Gabungan 2 Komisariat dalam acara KSLT kali ini merupakan salah satu langkah menuju terbentuknya pengurus KAMMI Daerah Jakarta Timur.
Pada kesempatan kali ini mahasiswa muslim dari berbagai kampus mendapatkan rangkaian materi yang diharapkan dapat membentuk pribadi mereka menjadi ‘muslim negarawan’, mereka dibekali penguatan terhadap ad-dienul Islam, berupa materi tentang keislaman, tentang problematika umat yang dihadapi saat ini, dan bagaimana peran mereka dalam tantangan tersebut.
“KSLT 1 merupakan gerbang awal untuk menjadi seorang pemuda yang mampu berfikir dan bertindak merdeka, pemuda yang baik dalam kepemimpinan dan menguasai kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia saat ini” ungkap Nurahman Ihya, Ketua Komisariat UNJ
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Jakarta memiliki banyak kampus, ladang dakwah pun menjadi luas untuk para aktivis mahasiswa muslim, maka acara tersebut diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengelola dakwah kampus khususnya daerah Jakarta Timur,
“Komisariat UNJ dan komisariat Al-Faruq berada di daerah Jak-tim ini bertujuan membentuk gerakan dakwah yang lebih massif lagi, sehingga akan dibuat pengurus daerah Jak-Tim, yang nanti pengurus daerah Jakarta akan bertransformasi menjadi pengurus wilayah DKI Jakarta. Kami bergabung sebab memenuhi fungsi untuk mengekspansi ladang dakwah khususnya di daerah Jakarta Timur itu sendiri.” penjelasan dari Ahmad Fathoni, Ketua Komisariat Al-Faruq.
Maka agenda gabungan ini merupakan bukti kesungguhan dari pengurus agar dakwah KAMMI dapat terus berkembang khususnya di daerah Jakarta Timur, dimana wilayah tersebut memiliki beberapa kampus yang menjadi ladang dakwah bagi para aktivis mahasiswa muslim.
Di akhir acara, para peserta diarahkan untuk bergabung dengan komisariat yang merupakan tempat asalnya. Sebagian memilih masuk komisariat UNJ di Rawamangun, atau komisariat Al-Faruq di Limau / Ps.Rebo, dan beberapa masuk dalam Komisariat Andalusia, Bogor. Mereka juga akan terus di follow up agar bisa menjadi muslim negarawan sejati yang menebarkan aroma kebaikan di kampusnya atau di tempat manapun ia berada. (Irfan, KAMMI UNJ/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
