Tentara Israel di Perbatasan: Kami Ibarat Angsa yang Siap Ditembak Sniper Pejuang Palestina

Tentara penjajah Israel menjaga perbatasan dengan Jalur Gaza (felesteen.ps)

dakwatuna.com – Palestina. Koran harian berbahasa Ibrani, Yediot Aharonot yang terbit pada hari Senin (20/10/2014) kemarin memberitakan, tentara penjajah Israel yang berada di perbatasan Jalur Gaza mengaku terus menerus hidup dalam ketakutan, karena mereka diintai oleh para penembak jitu dari pejuang Palestina.

Sejumlah tentara penjajah Israel yang melakukan patroli di dekat lokasi perbatasan Jalur Gaza mengaku bahwa rasa ketakutan terus menghantui mereka, karena besar kemungkinan para sniper dan roket anti tank dari pejuang Palestina sedang mengarah kepada mereka.

Surat kabar Israel ini juga menuliskan, kendati perang sudah berakhir namun para tentara Israel terus melakukan patroli mengelilingi perbatasan Israel-Jalur Gaza, selama berpatroli mereka rentan sekali menjadi sasaran tembak  sniper dan roket anti tank.

“Bahkan kendaraan militer seperti jip yang digunakan oleh tentara Israel dalam berpatroli tidaklah aman dari lemparan batu, apalagi dari peluru.” tulis surat kabar tersebut.

Seorang tentara Israel yang diwawancara oleh surat kabar ini mengatakan, bahwa senjata biasa yang digunakan sniper bisa dengan mudah melukai tentara Israel yang berada di dalam jip militer mereka. “Hal yang paling kuat dirasakan oleh tentara saat berpatroli adalah hilangnya rasa aman dari diri mereka,” jelas sumber tersebut.

Ia juga menyebutkan, bahwa kondisi seperti ini menjadikan tentara Israel di perbatasan ibarat burung angsa yang berada di hadapan senapan para sniper yang berjaga di depan dinding pembatas yang mengelilingan Jalur Gaza. (msy/fps/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 21/10/14 | 15:14 15:14

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...