Pejabat Palestina: Ide Mengucilkan Hamas dalam Rekonstruksi Gaza Tidak Bertanggungajawab

Mesir tuan rumah  Konferensi Donor untuk Rekonstruksi Gaza (islammemo.cc)

dakwatuna – Ramallah. Anggota delegasi Palestina Bersatu untuk perudingan dengan Israel, Qais Abdulkarim mengatakan, bahwa pernyataan dari diplomat Mesir terkait rekonstruksi Gaza mengundang tanda tanya. Pasalnya, diplomat itu mengatakan bahwa agenda donor dana untuk rekonstruksi Jalur Gaza tidak akan terealisasikan apabila gerakan Hamas masih berada dalam panggung politik di Palestina.

Abdulkarim yang juga Sekjend Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina menegaskan, bahwa tahapan dalam rekonstruksi Gaza sesuai dengan mandat PBB yaitu memberikan kewenangan kepada pemerintahan bersatu Palestina, dan pemerintahan itu sendiri kini sudah terbentuk.

Hubungannya dengan Hamas di perpolitikan Palestina, Abdulkarim mengatakan, bahwa pemilu legislatif dan presiden akan dilangsung di Palestina sesuai kesepakatan dari rekonsiliasi Hamas dan Fatah yang dipimpin oleh presiden Mahmud Abbas. Sehingga tidak ada alasan menafikan keberadaan Hamas dalam panggungpolitik Palestina.

Sebelumnya surat kabar Israel memberitakan, sumber diplomat Mesir menyampaikan adanya negara pendonor rekonstruksi Gaza yang siap memberikan bantuan kepada pemerintahan nasional bersatu Palestina dengan syarat, yaitu dikeluarkannya Hamas dari panggung politik Palestina. (msy/imo/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 20/10/14 | 13:42 13:42

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...